Terimakasih
Sempatkanlah untuk klik iklan, karena itu gratis...!

Pemprov Kalteng Dorong Pengelolaan Aset Desa Lewat Edukasi Lelang Transparan

Pemprov Kalteng Dorong Pengelolaan Aset Desa Lewat Edukasi Lelang Transparan
Kepala Dinas PMD Kalteng Aryawan saat Memaparkan Materi

MAHARATINEWS, Palangka Raya –Pemprov Kalteng melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Kalimantan Tengah menegaskan komitmennya dalam membangun desa mandiri melalui pengelolaan aset yang profesional dan transparan.

Komitmen itu diwujudkan lewat penyelenggaraan Forum Konsultasi Publik dan Webinar bertema “Membangun Desa Mandiri melalui Tata Kelola Aset yang Profesional dan Transparan”, di Aula Lewu Pancasila Dinas PMD Prov. Kalteng, Rabu (8/10/2025).

Kegiatan hasil kolaborasi dengan Kanwil DJKN Kalselteng, BPKP Kalteng, dan KPKNL Palangka Raya ini diikuti seluruh kepala desa se-Kalimantan Tengah, baik secara luring maupun daring. Tujuannya memperkuat kapasitas aparatur desa dalam memahami mekanisme lelang aset desa, serta menumbuhkan budaya pengelolaan keuangan desa yang akuntabel.

Kepala Dinas PMD Prov. Kalteng Aryawan mengatakan, aset desa memiliki nilai strategis bila dikelola dengan prinsip transparansi.

“Aset desa harus dimanfaatkan secara optimal untuk kesejahteraan masyarakat. Lelang merupakan bagian penting dari tata kelola aset yang sehat dan berorientasi pada hasil,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa setiap kepala desa perlu memahami mekanisme dan manfaat lelang secara utuh. “Dengan proses yang benar, lelang bisa meningkatkan Pendapatan Asli Desa dan mencegah penyalahgunaan aset,” kata Aryawan.

Sementara itu, Kepala Kanwil DJKN Kalselteng Tetik Fajar Ruwandari menyampaikan bahwa sinergi antarinstansi menjadi kunci keberhasilan pengelolaan aset publik.

“Kami membuka ruang kolaborasi agar tata kelola aset desa semakin tertib dan transparan. Masukan dari para kepala desa akan sangat berharga bagi penyempurnaan sistem ke depan,” ungkapnya.

Melalui forum ini, pemerintah berharap setiap desa mampu mengelola aset secara terbuka dan profesional, sehingga mendukung terwujudnya desa mandiri dan berdaya saing di Kalimantan Tengah. (mnc-lesta)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *