MAHARATINEWS, Kuala Kapuas – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Edy Pratowo, membuka secara resmi kegiatan pasar murah di Desa Lupak Dalam, Kecamatan Kapuas Kuala, Rabu (7/5/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok serta mendukung kesejahteraan masyarakat.
Dalam sambutannya mewakili Gubernur Kalteng, Edy menyampaikan bahwa menjelang dan setelah hari besar keagamaan, harga kebutuhan pokok kerap mengalami lonjakan.
“Bapak Gubernur berkomitmen untuk terus menjaga stabilitas harga bahan pokok, salah satunya dengan kegiatan pasar murah seperti yang kita laksanakan hari ini,” ujarnya.
Pasar murah ini, lanjut Edy, merupakan bagian dari Program 100 Hari Kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng. Program ini menyasar masyarakat berpenghasilan rendah agar tetap dapat memenuhi kebutuhan pokok mereka.
“Pasar murah ini telah kita laksanakan di semua desa se-Kalimantan Tengah, didistribusikan kepada masyarakat sebelum lebaran dan sisanya pasca lebaran,” tambahnya.
Pemprov Kalteng bekerja sama dengan TNI dan POLRI dalam pelaksanaan kegiatan ini untuk memastikan distribusi tepat sasaran dan transparan. Edy menegaskan bahwa pasar murah bukan sekadar bantuan, tetapi juga bentuk kebersamaan.
“Kita harapkan dengan adanya pasar murah ini menjadi momentum saling berbagi kebahagiaan dan mempererat rasa kebersamaan seluruh masyarakat,” tuturnya.
Bupati Kapuas, H. Wiyatno, turut menyampaikan terima kasih atas perhatian Pemprov Kalteng.
“Kami juga mengucapkan terima kasih karena telah mendapatkan program bedah rumah. Semoga bantuan ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujarnya.
Pada pasar murah ini, tersedia 1.500 paket sembako yang masing-masing berisi 5 kg beras, 1 kg gula, dan 2 liter minyak goreng. Meski harga paket mencapai Rp146.750, seluruh paket disubsidi penuh oleh Pemprov dan Gubernur, sehingga masyarakat menerima sembako secara gratis.
Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran yang turut hadir, juga berdialog langsung dengan warga. Menjawab aspirasi soal listrik dan infrastruktur, ia menyatakan,
“Untuk listrik yang diusulkan masyarakat di sini, minggu depan akan terpasang dan bisa dinikmati melalui skema solar cell. Sedangkan untuk keseluruhan Kalimantan Tengah, akan tuntas tahun depan.”
Acara ini turut dihadiri Ketua TP PKK Kalteng Aisyah Thisia Agustiar Sabran, unsur Forkopimda, dan kepala perangkat daerah lingkup Provinsi Kalteng. (mnc-lesta)