Maharati News – Palangka Raya, Pada hari Rabu (27/7/22) telah digelar cara Pumpung Hai dan Festival Dayak Tahun 2022, di Bundaran Besar Palangka Raya.
Dalam sambutannya, Wakil Presiden MADN (Majelis Adat Dayak Nasional) Provinsi Kalteng, H. Rahmat Nasution Hamka, mengatakan bahwa Pumpung Hai bukan hanya milik Kalteng namun juga milik masyarakat Kalimantan.
Dia juga berharap dengan adanya Festival 1.000 Dohong dapat menjadi semangat serta, dapat mempersatukan masyarakat Dayak khususnya di Kalimantan.
“Serta diharapkan juga suku Dayak dapat berdikari dan mandiri berdiri di atas kaki sendiri,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Harian DAD Kalteng Andrie Elia, menuturkan, sejarah Pumpung Hai sudah dilaksanakan sejak 1894 tak hanya sebagai tempat berkumpul suku Dayak se- Kalimantan namun, juga suku Dayak se- Dunia.
“Kepada seluruh masyarakat Kalimantan Tengah, mari kita bersama-sama membangun Kalimantan Tengah dan membangun Negeri, bahwa kita mampu berkarya melalui budaya.” pungkasnya.
Tampak hadir dalam kegiatan, Ketua Harian DAD Kalteng Andrie Elia, Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kalteng HM Sriosako, Ketua HIPMI Kalteng Deden Wigustiar, serta sejumlah tokoh masyarakat Kalteng. (Perdi/MN).