Maharati News – Palangka Raya, Lomba Inivasi Teknologi Terpat Guna (TTG) yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) di Palangka Raya pada tanggal 9 hingga 11 Maret 2023, kini telah berakhir.
Tentunya dalam kegiatan tersebut, para peserta lomba telah menampilkan hasil inovasinya, sehingga menghasilkan para juara yang terbaik.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Kalimantan Tengah Aryawan mengatakan, lomba inovasi TTG itu dilaksanakan agar produk yang diciptakannya bisa menjadi solusi, terutama dalam meningkatkan perekonomian lokal serta menjadi media untuk menumbuhkembangkan inovasi di Provinsi Kalteng.
“Lomba inivasi TTG kali ini diikuti oleh 6 (enam) inventor dari 6 kabupaten di Provinsi Kalteng yakni Kabupaten Barito Selatan, Kapuas, Kotawaringin Timur, Murung Raya, Pulang Pisau, dan Seruyan,” ucapnya, Minggu (12/3/23)
Setelah melalui seleksi dan penilaian ketat oleh dewan juri, akhirnya didapatkan hasil sebagai Juara Pertama oleh Kabupaten Kotawaringin Timur melalui inventor Julianthie Mandasari dan Putri Apriyani dengan inovasi berupa Pemanfaatan 3R (Reduce, Reuse, Recycle) Limbah Besi Rongsok dalam Pembuatan Alat Sederhana “Pembelah Buah Ketapang” (untuk produk buah biji ketapang).
Sementara itu juara kedua Kabupaten Kapuas, inventor Ali Mustapa dengan inovasi Alat Penabur Pupuk Untuk Tanaman Buah Nanas; Juara Ketiga Kabupaten Pulang Pisau, inventor Heriyanto dengan inovasi Alat pembersih Saluran Parit/Got, selanjutnya juara harapan pertama diraih oleh Kabupaten Barito Selatan melalui inventor Mursidan dengan inovasi berupa Alat Pembersih Sisik Ikan.
Selanjutnya Juara Harapan Kedua Kabupaten Murung Raya, inventor Kartiman dengan inovasi Alat Pengaduk Semen/Cor Sederhana serta Juara Harapan Ketiga diraih Kabupaten Seruyan melalui inventornya Abdul Mutalip dengan inovasi berupa Kokedama, pemenang pertama, kedua dan ketiga pada Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah mendapatkan hadiah berupa uang pembinaan, piala dan piagam, Juara Harapan satu, dua dan tiga menerima piala. (Perdi/MN).