Maharati News – Palangka Raya, Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalteng, H. Agustiar sabran mengatakan, bahwa sebagai masyarakat Dayak harus merdeka dari kemiskinan dan kebodohan.
Hal itu disampaikannya pada kegiatan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DAD Provinsi Kalteng, di Aula Jayang Tingang, komplek Kantor Gubernur Kalteng, Selasa (16/8/2022).
“Semoga dengan semangat huma betang, kita masyarakat Dayak harus merdeka dari kemiskinan,” tegas Agustiar Sabran.
Lebih lanjut disampaikannya, Dewan Adat Dayak (DAD) sebagai lembaga yang secara tegas diatur Pemerintah Daerah Nomor 16 Tahun 2008 tentang Kelembagaan Adat Dayak Kalimantan Tengah, harus mempunyai visi dan misi dalam membangun kehidupan masyarakat adat Dayak lebih baik.
Karena itu, DAD dalam visinya membangun masyarakat Dayak, yaitu menuju DAD yang Modern, dan Mandiri dengan spirit kearifan lokal dalam bingkai NKRI.
“Saya berharap agar DAD yang ada di Kabupaten dan Kota wilayah Kalteng untuk memberikan dukungan terkait dengan pembangunan masyarakat dayak,” Imbuhnya.
“Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi dan Kabupaten/Kota dapat terus memberikan dukungan dan arahan terhadap peran penting dari Damang Kepala Adat dalam menyelesaikan berbagai permasalahan dengan berpedoman pada Peraturan Daerah,” pungkasnya. (Perdi/MN).