MAHARATINEWS, Sukamara – Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran meninjau langsung Jembatan Jelai di Kabupaten Sukamara, guna memastikan kondisi infrastruktur vital yang menghubungkan Kalimantan Tengah dengan Kalimantan Barat, Jumat (4/4/2025).
Jembatan Jelai ini memiliki peran strategis dalam mendukung mobilitas masyarakat serta aktivitas perekonomian lintas wilayah.
“Peninjauan ini penting untuk melihat sejauh mana progres dan kondisi jembatan. Konektivitas antarprovinsi harus berjalan baik agar pembangunan ekonomi di kedua daerah bisa bergerak lebih cepat,” tegas Gubernur Agustiar saat berada di lokasi.
Jembatan Jelai menghubungkan Kabupaten Sukamara (Kalteng) dengan Kabupaten Ketapang (Kalbar).
Meskipun fisik jembatan telah selesai dibangun dan sudah beraspal, serta dilengkapi pagar pengaman merah putih, namun hingga kini jembatan belum bisa difungsikan sepenuhnya karena badan jalan di wilayah Kalbar masih terputus.
“Jembatan ini sudah selesai, tapi belum bisa digunakan secara maksimal karena sambungan jalan di sisi Kalbar belum tuntas. Kita harapkan pembangunan jalan itu bisa segera diselesaikan agar jembatan ini memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” jelasnya.
Gubernur juga memaparkan bahwa pembangunan Jembatan Jelai telah dimulai sejak tahun 2005, dengan anggaran awal sebesar Rp598 juta yang digunakan untuk pemancangan dan pembangunan struktur jembatan.
Usai meninjau jembatan, Gubernur melanjutkan kunjungan ke Shrimp Estate di Desa Sei Raja. Ia menegaskan komitmen untuk mengembangkan kawasan tersebut sebagai pusat ekonomi produktif berbasis perikanan.
Turut mendampingi Gubernur, Kepala Bappedalitbang Prov. Kalteng Leonard S. Ampung dan sejumlah kepala perangkat daerah lainnya. (mnc-lesta)