Terimakasih
Sempatkanlah untuk klik iklan, karena itu gratis...!
Berita  

Perempuan TOP Viralkan Perdamaian Cegah Radikalisme di Kalteng

Suasana pembukaan kegiatan Perempuan Top Viralkan Perdamaian.

Maharati News – Palangka Raya, Forum Pencegahan Terorisme (FKPT) Kalteng menggelar kegiatan Perempuan Teladan, Optimis dan Produktif (TOP) Viralkan Perdamaian dalam Pencegahan Radikalisme dan Terorisme.

Acara berlangsung di Aula Asmaul Husna, Komplek IAIN Palangka Raya, Rabu (9/11/22) Pagi.

Ketua FKPT Provinsi Kalteng H. Khairil Anwar mengatakan, kegiatan Perempuan TOP merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk mencegah berkembangnya radikalisme dan terorisme di Indonesia, khususnya Provinsi Kalteng.

“Tentunya berbagai stakeholder dan elemen masyarakat diharapkan berperan aktif dalam pencegahan radikalisme dan terorisme, salah satunya melalui peran dari kaum perempuan,” tuturnya.

Lebih lanjut Khairil menjelaskan, peran kaum perempuan khususnya seorang ibu memegang peranan yang penting dalam keluarga.

“Karena peran seorang ibu bisa menjadi salah satu benteng untuk mencegah masuknya paham-paham yang bertentangan seperti radikalisme dan terorisme,” imbuhnya.

Di tempat yang sama, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Kalteng, H. Katma F. Dirun menegaskan, pihaknya sangat mendukung pelaksanaan kegiatan tersebut.

Terlebih, Indonesia dikenal dengan keberagamannya sebagaimana pada salah satu pilar yakni Bhineka Tunggal Ika. Sehingga hal tersebut hingga saat ini menjadi bagian dalam perekat persatuan dan kesatuan bangsa.

“Seperti halnya Provinsi Kalimantan Tengah yang ada falsafah Huma Betang, yang mampu menjadi nilai-nilai kemajemukan telah menjadi filter dari paham-paham yang merusak keberagaman seperti radikalisme dan terorisme,” ucap Katma.

Sehingga dalam mencegah masuknya paham radikalisme dan terorisme, salah satunya melalui penyebarluasan informasi kepada masyarakat luas seprti melalui media sosial.

Karena berdasarkan data bahwa saat ini mayoritas pengguna media sosial di Indonesia adalah perempuan. Maka keterlibatan kaum perempuan dalam mencegah radikalisme dan terorisme, sangat penting pada era saat ini.

“Saya berharap agar para peserta kegiatan dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh. Agar nantinya ilmu yang didapat dapat diterapkan dan bermanfaat bagi masyarakat luas,” pungkasnya. (Perdi/MN).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *