MAHARATINEWS, Palangka Raya – Menyikapi maraknya pengibaran bendera bajak laut dari serial anime One Piece, Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Ir. Leonard S. Ampung, mengingatkan publik agar tidak mengabaikan makna mendalam dari Bendera Merah Putih sebagai lambang kehormatan negara.
“Merah putih, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarah-sejarah dari pertumpahan darah para pahlawan kita untuk mempertahankan kemerdekaan. Itu harus kita hargai,” tegas Leonard saat diwawancara media di Palangka Raya, Kamis (7/8/2025).
Leonard menyayangkan adanya pengibaran bendera non-resmi yang terjadi di beberapa daerah dan ramai dibicarakan jelang peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia.
Ia menilai, di tengah semangat kemerdekaan, seharusnya generasi muda menumbuhkan rasa hormat dan kebanggaan terhadap simbol negara, bukan justru menggantinya dengan lambang fiksi.
Menurutnya, Merah Putih bukan sekadar kain dua warna, tapi warisan perjuangan yang tak ternilai. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tidak memudarkan nilai-nilai nasionalisme hanya karena tren budaya populer.
“Kita bisa mengapresiasi budaya luar, tapi jangan sampai menyinggung simbol kenegaraan yang sakral. Ini soal harga diri bangsa,” imbuhnya.
Terkait proses hukum atas pengibaran bendera bajak laut, Leonard menegaskan bahwa pemerintah daerah menyerahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum.
Pemprov Kalteng, kata Leonard, akan terus mengedukasi masyarakat agar menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan dan menjaga kesakralan Merah Putih di ruang publik, khususnya menjelang hari kemerdekaan. (mnc-lesta)