MAHARATINEWS, Palangka Raya – Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran, secara resmi membuka Musyawarah Daerah (Musda) X Real Estat Indonesia (REI) Kalimantan Tengah Tahun 2025 yang digelar di Ballroom Swissbell Hotel Danum Palangka Raya, Kamis (8/5/2025).
Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan pelaku industri properti.
“Bismillahirrahmanirrahim, dengan Musda X REI Kalimantan Tengah, semoga terpilih pemimpin yang bertanggung jawab dan amanah,” ucap Gubernur Agustiar Sabran sesaat sebelum menabuh Katambung sebagai simbol dimulainya kegiatan Musda.
Musda ini mengusung tema “Mempererat Peran dan Sinergi REI bersama Pemerintahan Baru Menuju Indonesia Emas 2045”, serta dijadwalkan berlangsung selama dua hari, 7–8 Mei 2025, dengan agenda utama pemilihan Ketua dan Pengurus DPD REI Kalteng untuk periode 2025–2028.
Dalam sambutannya yang disampaikan oleh Wakil Gubernur Edy Pratowo, Gubernur menyampaikan harapannya agar Musda menghasilkan keputusan strategis dan membawa REI Kalteng menuju arah yang lebih baik.
Ia juga mengajak REI untuk berperan aktif dalam mendorong pertumbuhan industri properti yang berkelanjutan. “Saya berharap Musda kali ini berjalan dengan lancar dan menghasilkan keputusan-keputusan yang konstruktif,” kata Gubernur melalui Wagub Edy Pratowo.
Lebih jauh, Gubernur menekankan pentingnya sinergi antara REI, pemerintah, dan seluruh pemangku kepentingan guna mendorong pengembangan sektor properti yang memiliki efek berganda terhadap ekonomi lokal.
“Sinergi dan kolaborasi menjadi kunci utama dalam membangun Kalimantan Tengah yang lebih maju dan sejahtera,” tegasnya.
Ketua DPD REI Kalteng, Asani, dalam sambutannya menyatakan kesiapan REI untuk berkolaborasi mendukung visi dan misi pemerintah provinsi, termasuk dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor properti.
“Kami mendukung penuh program pemerintah dan siap menjadi mitra strategis dalam pembangunan daerah,” ujar Asani.
Acara ini turut dihadiri oleh Ketua Umum DPP REI Joko Suranto, unsur Forkopimda Kalteng, Wakil Wali Kota Palangka Raya Achmad Zaini, sejumlah kepala perangkat daerah, serta stakeholder lainnya dari sektor properti. (mnc-red)